GBU

== SELAMAT DATANG DI GKJ KARANGALIT SALATIGA == JANGAN LUPA BERDOA == TUHAN YESUS MEMBERKATI ==

cover

Jumat, 23 Agustus 2019



VISI


 Jemaat Yang Mengalirkan Air Kehidupan




  
MISI



  • Selalu bersyukur kepada Tuhan dalam segala hal.
  • Berkembang dalam kualitas dan kuantitas dengan mengoptimalkan pendayagunaan segenap potensi jemaat.
  • Mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh anggota jemaat.
  • Menjadi saluran berkat bagi sesama manusia yang membutuhkan.
  • Disukai masyarakat sekelilingnya.
  • Menggalang semangat Oikumene dikalangan orang beriman.
  • Menjadi bagian dari masyarakat dan budayanya dalam terang Roh Kudus.










Lambang GKJ Karangalit berwarna biru dengan bentuk terdiri dari
Surya sengkala Pangandikane ingundhangna trusing bhumi  ada di atas dan mengikuti separuhnya dari bentuk lingkaran yang di dalamnya ada simbol Alkitab terbuka dengan angka 1997 dibawahnya.

Angka 1997 adalah tahun pendewasaan Pepanthan Karangalit GKJ Salatiga menjadi Gereja dewasa dengan nama Gereja Kristen Jawa Karangalit; disingkat GKJ Karangalit. Tepatnya, GKJ Karangalit berdiri atau Hari Ulang Tahun-nya di hari Jumat tanggal 17 Oktober 1997 jam 15.00 wib. Sebutan nama “Karangalit” dipilih dengan alasan bahwa Gereja ini sejak semula berdiri di padhukuhan Karangalit dan dikenal dengan sebutannya Gereja Karangalit.
Alkitab terbuka melambangkan Firman Tuhan atau Kabar Keselamatan untuk semua umat manusia; sedangkan bentuk lingkaran melambangkan bumi atau dunia. 
Surya sengkala huruf kaligrafi Jawa berbunyi: “Pangandikane ingundhangna trusing bhumi”, Pangandika = 7; undangna = 9 ; Trus = 9; Bhumi = 1, dibaca terbalik 1997. Surya sengkala, Pangandikane ingundhangna trusing bhumi (1997) bermakna setia kepada tugas pengutusannya, yaitu: Perintah agar GKJ Karangalit terus menerus menyampaikan kabar keselamatan kepada seluruh bangsa di muka bumi ini
Matius 28 : 19 – 20





Proses penentuan logo GKJ adalah sebagai berikut :
 
1. Yang dimaksud logo adalah gambar yang menjadi simbol sesuatu (organisasi atau lembaga)
2.  Unsur-unsur yang harus ada di dalam logo GKJ adalah
    a. Unsur Kristen 
    b. Unsur Jawa
3. Untuk memenuhi kebutuhan yang tersebut pada no. 2 diatas, maka dipilih lambang/simbol sebagai
    berikut
    a. Unsur Kristen : Burung dara sebagai simbul roh kudus dan tangan berdoa sebagai simbul orang
        percaya 
    b. Unsur Jawa : Gunungan
4. Dibawah gambar tersebut ada sebuah pita yang bertuliskan  “GEREJA-GEREJA KRISTE JAWA”
    yang berkaligrafi jawa dengan warna yang dipakai adalah biru laut.

CATATAN :
     A. Semua unsur kristen yang ada di pakai dalam simbol ini, dipilih yang di dalamnya terkandung
          sifat aktif, yaitu burung dara yang terbang dengan tangan berdoa 
     B. Di dalam logo ini memang dengan sengaja tidak dipakai gambar salib, sebab memang tidak
         setiap logo gereja atau kristen memakai salib, sedangkan unsur kristen yang dipakai dalam logo
         itu sudah cukup mewakili dan jelas.